Rabu, 09 Juni 2010

Cara Kerja Hypnosis

Kita bisa mengucapkan suatu afirmasi atau sugesti kepada seseorang dalam kondisi sadar tanpa hasil apapun, tetapi apabila kita mengucapkan sugesti yang sama dalam kondisi hypnosis, maka hasilnya sangat luar biasa. Mengapa bisa demikian? - Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut.

Dalam ilmu hypnosis, pikiran manusia diibaratkan seperti bawang yang berlapis-lapis. Manusia mempunyai dua jenis pikiran yang bekerja secara simultan dan saling mempengaruhi, yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.

Cara Kerja Hypnosis Pikiran Bawah Sadar

GAMBAR MODEL PIKIRAN MANUSIA



Pikiran sadar / conscious mind adalah proses mental yang Anda sadari dan bisa Anda kendalikan. Pikiran bawah sadar / subconscious mind adalah proses mental yang berfungsi secara otomatis sehingga Anda tidak menyadarinya.

Besarnya pengaruh pikiran sadar terhadap seluruh aspek kehidupan seseorang, misalnya sikap, kepribadian, perilaku, kebiasaan, cara pikir, dan kondisi mental seseorang hanya 12%. Sedangkan besarnya pengaruh pikiran bawah sadar adalah 88%. Untuk mudahnya kita bulatkan menjadi 10% dan 90%. Dari sini dapat kita ketahui bahwa pikiran bawah sadar mengendalikan diri kita 9 kali lebih kuat dibandingkan pikiran sadar.

Pikiran sadar mempunyai fungsi mengidentifikasi informasi yang masuk, membandingkan dengan data yang sudah ada dalam memori kita, menganalisa data yang baru masuk tersebut dan memutuskan data baru akan disimpan, dibuang atau diabaikan sementara.

Sementara itu pikiran bawah sadar yang kapasitasnya jauh lebih besar dari pikiran sadar mempunyai fungsi yang jauh lebih komplek. Semua fungsi organ tubuh kita diatur cara kerjanya dari pikiran bawah sadar. Selain itu nilai-nilai yang kita pegang, sistem kepercayaan dan keyakinan terhadap segala sesuatu juga disimpan di sini. Memori jangka panjang kita juga terdapat dalam pikiran bawah sadar.

Garis putus-putus (pada gambar di atas) meng-ilustrasi-kan Critical Factor. Critical Factor adalah bagian dari pikiran yang selalu menganalisis segala informasi yang masuk dan menentukan tindakan rasional seseorang. Critical Factor ini melindungi pikiran bawah sadar dari ide, informasi, sugesti atau bentuk pikiran lain yang bisa mengubah program pikiran yang sudah tertanam di bawah sadar.

Ketika kita dalam kondisi sadar seperti sekarang ini, Critical Factor akan menghalangi afirmasi atau sugesti yang ingin kita tanamkan ke pikiran bawah sadar. Sugesti yang diucapkan dalam kondisi sadar terhalang oleh Critical Factor, sehingga efeknya sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.

Saat hypnotist melakukan hypnosis, yang terjadi adalah hypnotist mem-by-pass Critical Factor subjek (orang yang dihipnotis) dan langsung berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar subjek. By-pass di sini jangan disalah artikan sebagai suatu bentuk manipulasi. Menembus Critical Factor ini dilakukan dengan suatu teknik yang dinamakan "induksi".

Induksi bisa dilakukan dengan cara membuat pikiran sadar subjek dibuat sibuk, lengah, bosan, bingung (tidak memahami) atau lelah sehingga pintu gerbang menuju pikiran bawah sadar, yaitu Critical Factor terbuka atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Karena Critical Factor terbuka atau pengawasannya lemah maka sugesti akan langsung menjangkau pikiran bawah sadar.

Critical Factor menjadi tidak aktif ketika seseorang dalam kondisi trance hypnosis. Maka dari itu, semua sugesti - selama tidak bertentangan dengan sistem kepercayaan dan nilai-nilai dasar yang dianut seseorang - akan diterima oleh pikiran bawah sadar sebagai kebenaran, kemudian disimpan sebagai program pikiran. Program pikiran yang sudah ditanamkan melalui sugesti dalam kondisi hypnosis, akan menjadi pemicu perubahan yang seketika dan permanen.



Konflik Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar

Apabila terjadi konflik antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar, maka pikiran bawah sadar selalu menang. Kita ambil seorang perokok yang kesulitan berhenti merokok. Kebiasaan merokok adalah hasil kerja dari pikiran bawah sadar. Sedangkan keinginan untuk berhenti merokok adalah hasil logika pikiran sadar. Perokok ingin berhenti merokok karena jelas rokok merugikan secara kesehatan maupun ekonomi. Namun logika bahwa rokok itu merugikan kesehatan dan menguras kantong terkalahkan oleh kebiasaan yang sudah tertanam kuat di pikiran bawah sadar.

Havens dan Walter dalam bukunya Hypnotherapy Scripts: A Neo-Ericksonian Approach, menyebutkan antara pikiran bawah sadar dan pikiran sadar dapat diibaratkan seorang Kapten dengan Anak Buah Kapal (ABK). Sedangkan diri Anda adalah kapal itu sendiri. Kapten sebagai pikiran sadar menentukan arah dan tujuan kapal, sedangkan ABK sebagai pikiran bawah sadar yang menjalankan kapal.

Kapal akan selamat sampai di tujuan jika ada kerja sama yang baik antara nakhoda dengan ABK. Masalah akan timbul bila terjadi perbedaan tujuan antara Kapten dengan ABK. masalahnya, Kapten (pikiran sadar) kadang tidak tahu apa yang di-inginkan ABK (pikiran bawah sadar), sehingga kehidupan seolah tidak seperti yang Anda inginkan. Padahal itu adalah keinginan ABK yang seharusnya Anda pimpin.

Hypnosis memungkinkan Anda untuk meningkatkan kendali terhadap Pikiran Bawah Sadar Anda. Sehingga Anda bisa menggunakan daya yang sangat besar itu untuk kesembuhan, kesuksesan dan pengendalian diri. Dengan hypnosis Anda pun bisa menghilangkan kebiasaan-kebiasaan negatif, misalnya kebiasaan merokok dan menunda pekerjaan.



Banyak hal yang bisa didapatkan dari hypnosis

Menanamkan sugesti untuk merubah pribadi menjadi lebih baik hanyalah salah satu manfaat dari hypnosis. Hypnosis bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan. Dengan hypnosis, kita bisa meng-akses pikiran bawah sadar. Itu artinya, semua fungsi pikiran yang merupakan bagian pikiran bawah sadar bisa kita "utak-atik". Misalnya:

*

KEBIASAAN - Menghilangkan kebiasaan buruk, menanamkan kebiasaan baik.
*

EMOSI - Pengendalian emosi, menyembuhkan luka hati atau kesedihan yang mendalam, menghilangkan rasa dendam dan benci, mengendalikan marah, menyembuhkan fobia, depresi, trauma, kecemasan, kepanikan, dsb.
*

MEMORY - Age regression (secara mental mengalami kembali peristiwa di masa lalu), memunculkan memori yang sudah dilupakan secara sadar, mengingat password, belajar lebih cepat, meningkatkan kemampuan mengingat.
*

KEPRIBADIAN - Membentuk kepribadian yang produktif, menyembuhkan berbagai gangguan kepribadian.
*

INTUISI - Meningkatkan kemampuan Extra Sensory Perception (ESP). Hypnosis sering digunakan dalam eksperimen metafisika, dan terbukti sangat cepat untuk memunculkan berbagai kemampuan psikis. Bidang hypnosis yang membahas hal ini disebut Metaphysical Hypnosis.
*

KREATIVITAS - Hypnosis sangat membantu orang-orang yang membutuhkan kreativitas tinggi dalam pekerjaanya, misalnya seniman, pelukis, pematung, programmer, desainer, sutradara, artis, dll.
*

BELIEVE & VALUE - Mengubah keyakinan-keyakinan negatif yang menghambat kesuksesan, membuat hidup tidak bahagia, atau menyebabkan penyakit.

Jenis Hipnotis

Jenis Hypnosis Menurut Manfaatnya

Banyak sekali manfaat hypnosis. Karena terlalu banyak dan sangat bervariasi, tidak seorangpun yang bisa secara pasti menyebutkan apa saja manfaat yang bisa diperoleh dari hypnosis. Hypnosis bisa berperan hampir di semua bidang kehidupan yang melibatkan pikiran manusia. Jenis-jenis hypnosis di bawah ini dibedakan bedasarkan bidang aplikasinya yang paling populer dalam dunia hypnosis.



1. HYPNOTHERAPY / CLINICAL HYPNOSIS



Hypnotherapy atau Clinical Hypnosis adalah aplikasi hypnosis dalam menyembuhkan gangguan mental dan meringankan gangguan fisik. Hypnosis telah terbukti secara medis bisa mengatasi berbagai macam gangguan psikologis maupun fisik. HYPNOSIS, tidak seperti cara pengobatan lain yang mengobati gejala (simptom) atau akibat yang muncul. Hynosis ber-urusan langsung dengan penyebab suatu masalah. Dengan menghilangkan penyebabnya maka secara otomatis akibat yang ditimbulkan akan lenyap atau tersembuhkan.



Kita ambil contoh kasus Psikosomatis. Jika seseorang menderita psikosomatis misalnya nyeri punggung yang tak kunjung sembuh, dia bisa saja menggunakan obat penahan rasa sakit untuk menghilangkan rasa sakit di punggungnya. Namun hilangnya rasa sakit itu hanya sementara, setelah pengaruh obatnya hilang dia akan merasa sakit lagi dan meminum obat lagi. Ini sama sekali bukan penyembuhan. Orang tidak akan benar-benar sembuh dengan cara itu. Obat hanya akan melemahkan kita karena hidup kita menjadi tergantung dengan obat itu. Dengan hypnosis, psikosomatis bisa sembuh permanen dalam waktu sangat singkat.



2. MEDICAL AND DENTAL HYPNOSIS



Yaitu penggunaan hypnosis untuk dunia medis, terutama oleh dokter ahli bedah dan dokter gigi dalam menciptakan efek anesthesia tanpa menggunakan obat bius. Teknik hypnosis yang digunakan untuk anestesi sudah digunakan oleh John Elliotson (1791 -1868). Elliotson adalah dokter yang pertama kali menggunakan mesmerisme (nama kuno dari hypnotism) untuk melakukan pembedahan tanpa rasa sakit. Catatan: pada masa itu belum ditemukan obat bius yang disuntikkan ataupun dihirup.



3. COMEDY HYPNOSIS



Comedy hypnosis adalah hypnosis yang digunakan untuk hiburan semata. Comedy Hypnosis juga sering disebut sebagai Stage Hypnosis. Dinamakan stage hypnosis atau hypnosis panggung karena pada awalnya hypnosis untuk hiburan hanya diperankan di atas panggung. Namun Comedy Hypnosis sekarang tidak terbatas dalam panggung. Di jalan, taman, mall, kampus atau dimana saja Anda bisa mempraktekkan Comedy Hypnosis.



Untuk mempelajari Comedy hypnosis sangat mudah. Anda hanya butuh waktu beberapa jam saja, dan sudah siap untuk terjun ke lapangan. Jika Anda pernah melihat acara stage hypnosis, mungkin Anda menjadi takut dengan hypnosis karena sepertinya seorang hipnotist bisa se-enaknya mengendalikan subjek (orang yang dihipnotis).



Sebenarnya tidak ada orang lain yang bisa mengendalikan Anda, kecuali Anda mengizinkan untuk dikendalikan. Semua subjek yang menjadi peserta stage hypnosis sudah mengizinkan dirinya untuk dihipnotis, dan secara tidak langsung dia juga mengizinkan dirinya untuk "dipermainkan" oleh hipnotist. Jika dirinya tidak mau ditertawakan, pastinya dia tidak bersedia dihipnotis. Seandainya Anda menolak untuk dihipnotis, maka sekuat apapun hypnotist berusaha, Anda tidak akan bisa terhipnotis.



4. FORENSIC HYPNOSIS



Dalam penyelidikan kepolisian, hypnosis bisa digunakan untuk menggali informasi dari saksi. Suatu kejadian traumatis seperti dalam kasus kejahatan yang menakutkan cenderung membuat pikiran bawah sadar menyembunyikan ingatan yang lengkap tentang kejadian tersebut agar tidak bisa diingat oleh pikiran sadar. Tujuan pikiran sadar menyembunyikan informasi itu sesungguhnya untuk kebaikan diri sendiri, karena apabila kejadian itu bisa diingat dalam kondisi sadar, maka rasa ketakutan akan sering muncul tanpa sebab. Dengan bantuan hypnosis, korban atau saksi bisa mengingat kembali dengan sangat jelas.



Hypnosis tidak bisa digunakan untuk mendapatkan pengakuan yang jujur dari pelaku kriminal. Pertama karena pelaku kejahatan pasti akan menolak untuk dihipnotis, dan kedua dalam kondisi hypnosis, seseorang tetap bisa berbohong. Hypnosis berperan mengungkap kejahatan jika diterapkan kepada saksi atau korban. Dengan teknik regresi atau hypernesia, saksi atau korban kejahatan bisa menceritakan dengan sangat rinci tentang peristiwa yang pernah dialaminya.



5. METAPHYSICAL HYPNOSIS



Metaphysical hypnosis adalah aplikasi hypnosis dalam meneliti berbagai fenomena metafisik seperti Out of Body Travel, ESP, Clairvoyance, Clairaudience, Komunikasi dengan inner-self, meditasi, mengakses kekuatan superconscious mind dan eksperimen-eksperimen metafisika lainnya. Kebetulan kami kurang tertarik untuk mengembangkan Metaphysical Hypnosis. Dengan kata lain, kami bukan tempat bertanya yang tepat apabila anda punya pertanyaan tentang manfaat hypnosis untuk hal-hal metafisik tersebut

apa itu Hypnosis

Apa itu Hypnosis ?

Kata "hypnosis" pertama kali diperkenalkan oleh James Braid, seorang dokter ternama di inggris yang hidup antara tahun 1795 - 1860. Sebelum masa Jame Braid, hypnosis dikenal dengan nama Mesmerism / Magnetism.

Hypnosis berasal dari kata "hypnos" yang merupakan nama dewa tidur orang yunani. Namun perlu dipahami bahwa kondisi hypnosis tidaklah sama dengan tidur. Orang yang sedang tidur tidak menyadari dan tidak bisa mendengar suara-suara disekitarnya. Sedangkan orang dalam kondisi hypnosis, meskipun tubuhnya beristirahat (seperti tidur), ia masih bisa mendengar dengan jelas dan merespon informasi yang diterimanya.

Hypnosis telah dipelajari secara ilmiah lebih dari 200 tahun. Banyak studi klinis dan eksperimental mencoba menentukan apa yang paling unik dari hypnosis dibanding fenomena mental lainnya. Keunikan ini perlu dipahami untuk merumuskan sebuah definisi hypnosis yang akurat. Namun sampai sekarang, defisini hypnosis yang diungkapkan setiap tokoh masih berbeda-beda. Semua orang setuju adanya sesuatu yang dinamakan hypnosis, tapi berbeda pendapat mengenai apa itu hypnosis. Beberapa definisi tentang hypnosis yang pernah diungkapnya diantaranya:

*

Hypnosis adalah suatu kondisi yang menyerupai tidur yang dapat secara sengaja dilakukan kepada seseorang, di mana seseorang yang dihipnotis bisa menjawab pertanyaan yang diajukan, serta menerima sugesti dengan tanpa perlawanan.
*

Hypnosis adalah teknik atau praktek dalam mempengaruhi orang lain untuk masuk ke dalam kondisi trance hypnosis.
*

Hypnosis adalah suatu kondisi di mana perhatian menjadi sangat terpusat sehingga tingkat sugestibilitas (daya terima saran) meningkat sangat tinggi.
*

Hypnosis adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak dari Beta menjadi Alpha dan Theta.
*

Hypnosis adalah seni komunikasi untuk meng-eksplorasi alam bawah sadar
*

Hypnosis adalah kondisi kesadaran yang meningkat.

Semua definisi di atas benar, karena menandakan salah satu atau beberapa gejala dari kondisi hypnosis. Akan tetapi apa yang diungkapkan diatas belum bisa mencerminkan apa yang paling unik dari hypnosis yang berbeda dari kondisi mental lain. Sebab itu, kami memilih menggunakan definisi hypnosis yang dibuat oleh U.S. Department of Education, Human Services Division, dikatakan bahwa; “Hypnosis is the by-pass of the critical factor of the conscious mind followed by the establishment of acceptable selective thinking” atau “Hypnosis adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran atau sugesti”.



Hypnosis Adalah Fenomena Alami dan Normal



Anda mengalami kondisi mirip hypnosis minimal 2 kali sehari, yaitu saat Anda akan tertidur dan bangun tidur tapi masih malas untuk bangun. Pada saat itu, seluruh tubuh Anda beristirahat tapi pikiran anda masih bekerja walaupun setengah sadar.



Contoh lain peristiwa hypnosis yaitu ketika Anda membaca novel atau menonton film yang seru. Anda merasakan tegang, semangat, cemas, sedih, menangis, dan tertawa, padahal Anda tahu bahwa yang Anda saksikan hanyalah cerita fiksi belaka.



Apakah Anda terhipnotis oleh cerita yang Anda ikuti? Ya benar, Anda terhipnotis. Apakah anda dikendalikan oleh cerita dalam film? - Tentu saja tidak. Dan memang seperti itulah hypnosis. Hypnosis hanya bisa Anda rasakan apabila Anda mengizinkan diri Anda untuk mengalaminya. Seperti ketika Anda membaca novel atau menonton film, Anda sendiri yang mengizinkan diri Anda untuk terpengaruh oleh film atau terhanyut dalam cerita novel.



Hypnosis bukanlah cara menguasai pikiran seseorang. Melainkan seni mengelola pikiran. Seorang pakar hypnosis tidak punya kekuatan supranatural yang bisa mengendalikan pikiran Anda. Jika Anda tidak bisa dipaksa untuk menikmati film, maka Anda juga tidak bisa dipaksa untuk dihipnotis.



Hypnosis adalah fenomena mental alami. Setiap manusia normal punya kemampuan untuk mengalami hypnosis. Anda dapat menolak hypnosis dengan cara mengabaikan semua yang dikatakan hypnotist. Seperti halnya anda bisa menolak untuk terharu oleh cerita yang sedih dalam film dengan cara memikirkan hal lain ketika menonton film.



Hypnosis Tidak Selalu Relaksasi



Beberapa orang mengira bahwa kondisi hypnosis tidak lain adalah kondisi fisik yang sangat relaks. Dengan kata lain, hypnosis hanya bisa dicapai dengan relaksasi fisik. Semakin dalam relaksasi, maka semakin dalam level kedalaman hypnosis. Pemahaman ini kurang tepat. memang benar salah satu ciri orang yang berada dalam kondisi hipnosis adalah tubuhnya tampak rileks. Namun, tubuh yang rileks belum tentu menandakan orang dalam kondisi hypnosis. Bahkan dengan teknik yang ada saat ini, kita bisa menghipnotis orang dalam kondisi bangun, tanpa orang tersebut "ditidurkan" lebih dulu.

Disamping itu, banyak sekali orang yang takut dihipnotis. Ketakutan ini wajar karena mereka belum mengenal hypnosis dari sumber yang benar. Banyak orang mengira, bahwa orang yang dihipnotis akan dikuasai pikirannya oleh orang yang menghipnotis. Opini tersebut tidak benar, karena dalam kondisi hypnosis, seseorang tetap memegang kontrol atas dirinya. Kami sudah membahas mengenai miskonsepsi hypnosis pada artikel tersendiri.



Ada hubungan apa antara hypnosis dengan arloji dan spiral ?



arloji hypnosisKalau Anda perhatikan, hampir di setiap website atau brosur tentang hypnosis selalu ada gambar seperti di samping ini. Memangnya apa sih hubungannya dengan hypnosis?



Dalam hypnosis, arloji pendulum dan gambar spiral digunakan untuk memfokuskan perhatian subyek yang akan dihipnotis. Caranya subjek diminta memandang mengikuti gerakan arloji yang diayunkan, atau fokus pada titik tengah spiral yang diputar. Subyek akan memfokuskan perhatiannya selama beberapa menit, sampai matanya terasa lelah, berat dan ingin menutup.



Peralatan ini pernah sangat populer di abad 19 sehingga menjadi ikon hypnosis sampai sekarang. Namun pada prakteknya, para praktisi hypnosis saat ini sudah jarang yang menggunakan dua peralatan tersebut karena dinilai kurang praktis dan membutuhkan waktu yang lama. Dengan perkembangan ilmu hypnosis sekarang ini, kita bisa menghipnotis orang lain tanpa peralatan apapun.


Belajar Hipnotis Semarang

Term and Definition

Banyak orang yang belum memahami istilah hypnosis dengan benar. Beberapa term di bawah ini perlu Anda pahami definisinya.

*

Hypnosis / Hypnotism = Boleh diartikan sebagai ilmu untuk menghipnotis. Definisi secara lengkap seperti yang sudah dijelaskan diatas.
*

Hypnotist = Orang yang melakukan hipnosis atau "juru hypnosis".
*

Hipnotis adalah terjemahan dari hypnotize (verb) yang artinya "melakukan hypnosis"
*

Hypnotherapy = Aplikasi hypnosis untuk terapi pengobatan.
*

Hypnotherapist = Orang yang ahli menggunakan hypnosis untuk terapi.
*

Subyek / Klien / Suyet = Orang yang dihipnotis
*

Sugesti = Perintah atau saran yang diberikan hypnotist kepada subjek.
*

Emosi = Perasaan. Perlu dipahami, kata "emosi" dalam bahasa percakapan orang indonesia diartikan sebagai "kondisi marah". Namun arti sebenarnya emosi adalah perasaan. Emosi digunakan untuk menyebut semua jenis perasaan. Senang, bahagia, sakit, sedih, kecewa, takut dan marah adalah jenis-jenis emosi.

gelombang otak dan hipnotis

Gelombang Otak dan Hypnosis

Jaringan otak manusia hidup menghasilkan gelombang listrik yang berfluktuasi. Gelombang listrik inilah disebut brainwave atau gelombang otak. Dalam satu waktu, otak manusia menghasilkan berbagai gelombang otak secara bersamaan. Empat gelombang otak yang diproduksi oleh otak umumnya manusia yaitu beta, alpha, tetha, delta. Akan tetapi selalu ada jenis gelombang otak yang paling dominan, yang menandakan aktivitas otak saat itu. Gelombang otak menandakan aktifitas pikiran seseorang.

EEG Gelombang Otak

Gelombang otak diukur dengan alat yang dinamakan Electro Encephalograph (EEG). EEG ditemukan pada tahun 1929 oleh psikiater Jerman, Hans Berger. Sampai saat ini, EEG adalah alat yang sering diandalkan para peneliti yang ingin mengetahui aktivitas pikiran seseorang.

Beta, frekuensi 12 - 25 Hz.

Dominan pada saat kita dalam kondisi terjaga, menjalani aktifitas sehari-hari yang menuntut logika atau analisa tinggi, misalnya mengerjakan soal matematika, berdebat, olah raga, dan memikirkan hal-hal yang rumit. Gelombang beta memungkinkan seseorang memikirkan sampai 9 obyek secara bersamaan.



Alpha, frekuensi 8 - 12 Hz.

Dominan pada saat tubuh dan pikiran rileks dan tetap waspada. Misalnya ketika kita sedang membaca, menulis, berdoa dan ketika kita fokus pada suatu obyek. Gelombang alpha berfungsi sebagai penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Alfa juga menandakan bahwa seseorang dalam kondisi light trance atau kondisi hypnosis yang ringan.



Theta, frekuensi 4 - 8 Hz
Dominan saat kita dalam kondisi hypnosis, meditasi dalam, hampir tidur, atau tidur disertai mimpi. Frekuensi ini menandakan aktivitas pikiran bawah sadar.



Delta, frekuensi 0,1 - 4 Hz.

Dominan saat tidur lelap tanpa mimpi.

Penemuan alat untuk mengukur gelombang otak berpengaruh positif terhadap perkembangan hypnosis. Hypnosis yang semula dianggap sebagai hal yang misterius, menakutkan, dan dianggap fenomena supranatural, sekarang sudah diterima secara ilmiah sebagai kondisi alami manusia.

Telah dilakukan penelitian pada sejumlah subjek dan diperoleh hasil bahwa subyek yang sedang dalam kondisi hypnosis, gelombang otaknya antara alpha dan theta. Dalam kondisi terjaga, gelombang otak subyek umumnya adalah beta. Begitu dilakukan induksi, maka gelombang otak subyek secara cepat turun ke alpha, dan setelah dilakukan teknik deepening, otak subyek menunjukkan gelombang theta. Diyakini oleh para ilmuan bahwa apabila otak memproduksi gelombang otak theta yang dominan, maka sedang terjadi aktifitas pikiran bawah sadar.

Sekarang anda sudah tahu bahwa seorang dalam kondisi trance hypnosis gelombang otaknya adalah antara alpha dan theta. Pertanyaannya, apakah gelombang otak alpha dan theta hanya terjadi pada kondisi trance hypnosis saja?

Ternyata tidak. Secara alami anda memasuki kondisi alpha dan theta setiap akan tidur dan bangun tidur. Ketika anda sudah merasa sangat rileks, tenang, dan hampir tertidur, tapi anda masih menyadari keberadaan anda, maka seperti itulah kondisi hypnosis. Ketika anda terjaga dari tidur, dan masih malas untuk beranjak dari tempat tidur karena masih ingin melanjutkan tidur lagi, maka seperti itulah kondisi hypnosis.

Bedanya ketika anda akan tidur yaitu anda hanya mengalami kondisi alpha-theta dalam beberapa menit saja, kemudian gelombang otak anda turun ke delta (tanda bahwa tubuh dan pikiran anda beristirahat total). Sedangkan dalam kondisi hypnosis, anda bisa mengalami kondisi trance (gelombang otak alpha-theta) dalam waktu yang lama.

Orang yang bermeditasi, berdoa dengan khusyuk, terpana melihat sesuatu, terhanyut membaca novel atau suatu cerita, melamun dan semacamnya juga menghasilkan gelombang otak alpha sampai theta.

Dengan mengetahui bahwa kondisi hypnosis adalah kondisi yang alami bagi manusia, maka tidak perlu ada ketakutan lagi bahwa hypnosis itu berbahaya. Kecurigaan bahwa ada unsur magic/sihir/paranormal dalam hypnosis sudah lenyap sejak diketahui bahwa hypnosis itu fenomena mental yang alami.

Jalaludin Rummi

Abadinya kehidupan

Seluruh kemampuan manusia tidaklah permanen
Seluruhnya akan musnah pada hari Kebangkitan
Namun cahaya kesadaran dan seluruh ruh nenek moyang kita
Bukanlah sirna semuanya, laksana rerumputan
Mereka yang telah meninggal dunia bukanlah tidak-ada
Mereka terendam dalam Sifat-sifat Ilahi
Seluruh sifatnya terhisap ke dalam Sifat-sifat Ilahi
Sama seperti hilangnya bintang-bintang oleh hadirnya matahari
Jika engkau menanyakan sumber dari Al-Qur’an,
Bacalah ayat, ”Setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi ke Hadapan Kami (muhdarun).
Orang yang disebut dengan kata muhdarun bukanlah tidak-ada
Renungkanlah..
Sehingga engkau dapat memperoleh pengetahuan yang pasti tentang abadinya kehidupan ruh.
Ruh yang terhalang dari kehidupan abadi berada dalam kesengsaraan
Ruh yang senantiasa bersatu dengan Tuhan terbebas dari berbagai rintangan.


Saat bersatu

Aku tak sama dengan Sang Raja
Bahkan jauh berbeda
Meskipun kuperoleh cahaya dari sinar-Nya.
Keserbasamaan bukanlah dalam hal bentuk dan esensi:
Air menjadi serba-sama dengan tanah dalam tetumbuhan
Karena jenisku bukan jenis Rajaku,
Egoku musnah (fana’) demi Ego-Nya
Egoku musnah, Dia sajalah yang tinggal
Aku mengepul seperti debu di bawah kaki kuda-Nya.
Kepribadian-diri menjadi debu
Hanya bekasnya tampak pada cap kaki-Nya di atas debu.
Jadilah debu di bawah kaki-Nya demi cap-kaki itu
Dan jadilah laksana mahkota di atas kepala Sang Kaisar!